Duri di bunga melati

Duri di bunga melati

Putih berseri idaman hati

Mata memandang ingin memiliki

Tanpa ada rasa berat menusuk diri

Terus melaju tak kenal henti…

Seiring waktu pagi dan mentari bersinar

Bunga melati dari pucuk hingga mekar

Harum mewangi mulai menyebar

Membuat hidung dan mata berbinar-binar

Putihnya pancaran sinarmu

Harum mewangi disekelilingmu

Kesucian akan ketulusanmu

Membuat diri ingin memetikmu

 Dikala ingin kusentuh ada duri didahanmu

Dikala ingin ku petik ada duri menusukku

Dikala ingin ku dekati takut akan tertancap durimu

Duri-duri kecil harusnya tak membuat aku lelah pada-MU

قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Keduanya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi.” (7:23)